Bagaimana Diri Kita Mencintai Diri Kita Sendiri
Bagaimana Diri Kita
Mencintai Diri Kita Sendiri
Assalamualaikum Wr Wb, salam sejahtera
untuk kita semua. Perkenalkan nama saya Farhan Pramudya Saputra selaku pemilik
blog ini yang akan menuliskan essai mengenai " Bagaimana Kita Mencintai
Diri Kita Sendiri ". Tahukah kalian, bagaimana cara untuk bisa mencintai
diri kita sendiri ? mungkin tidak semua orang dapat memahami arti dari
mencintai diri sendiri. Kata-kata ini memang gampang sekali diucap, namun
terkadang sulit untuk dimengerti sepenuhnya dengan makna dari kata-kata
tersebut. Namun sadarkah Anda, jika mencintai diri sendiri merupakan
langkah yang sangat penting sebelum bisa
mencintai orang lain ? masih banyak orang belum memahami arti penting hal ini.
Kita sibuk membahagiakan orang lain hingga lupa membahagiakan diri sendiri. Mencintai
diri sendiri sendiri adalah tentang penerimaan diri, penguasaan diri, dan rasa
hormat kepada diri sendiri. Hal inilah
yang akan menjadi kekuatan dalam melangkah dan menjalani hidup yang bahagia. Mencintai
diri sendiri tidak harus menjadi narsis namun, pergunakanlah makna dari
mencintai diri sendiri untuk membuat Anda mampu menghargai diri Anda sendiri.
Ada banyak orang yang terkadang ingin mudah dicintai dan dihargai orang lain,
namun lupa jika itu semua harus dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Mencintai
diri sendiri tidak pernah menjadi suatu yang buru selama Anda tahu bagaimana
melakukannya dengan cara yang baik dan tidak berlebihan. Seorang praktis
psikologi, Margaret Paul Ph.D mendefinisikan mencintai diri sendiri sebagai
perilaku memahami nilai sebenarnya dalam diri, tentang apa yang sebenarnya ada
dalam diri Anda, bukan menilai diri berdasarkan penampilan fisik atau perfoma
diri. Mencintai diri sendiri adalah perihal menghargai diri Anda sendiri,
tentang kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki. Agar Anda tidak selalu
terpaku pada kekurangan Anda sendiri yang hanya membuat Anda jauh dari rasa
mensyukuri. Kenapa saya menulis essai ini ? banyak orang yang belum bisa
mencintai dirinya sendiri, contoh paling mudah seperti suka membanding
bandingkan diri mereka dengan diri orang lain, hal itu seharusnya tidak perlu
kita lakukan karna tiap orang pasti memiliki kelebihan, keahlian, dan kekurangan
masing-masing. Tanpa kita sadari juga ketika kita ingin menjadi orang lain
tanpa sepengetahuan kita banyak orang lain juga yang ingin menjadi kita. Contoh
lain seperti terobsesi untuk menjadi orang lain hingga kita rela mengorbankan
apa yang kita miliki sekarang, seperti melakukan operasi plastik demi memenuhi
nafsu agar dapat terlihat lebih di depan orang lain, bahkan ada banyak lagi
kasus seperti maraknya ‘ SELF HARM ‘ dikalangan muda. Kenapa selfharm bisa
terjadi ? orang yang melakukan self harm biasanya karena dia tidak bisa
menampung kesedihan yang sedang dia alami dan tidak tahu bagaimana cara
mengatasi kesedihan tersebut sehingga melakukan self harm sebagai solusi untuk
menyelesaikan masalah, namun apakah itu memang benar benar dapat menyelesaikan
masalah ? nyatanya hal tersebut malah akan menambah masalah baru seperti luka
bekas self harm yang membekas, merasa semakin terpuruk, tidak ingin
bersosialisasi. Menurut saya hal itu terjadi salah satunya karena dia belum
bisa mencintai dirinya sendiri, karena masih banyak hal bisa dilakukan daripada
melakukan self harm seperti melakukan hobi, hangout dengan teman dekat,
bercerita kepada orang yang dipercaya. Hal-hal tersebut mungkin bisa
meringankan beban. Contoh kasus self harm pernah viral pada 2015 saat Zayn
Malik keluar dari grup One Direction pada 2015, para penggemarnya kecewa berat
dan memutuskan untuk melakukan aksi sayat tangan dan mempostingnya di Twitter
atau self harm dengan memberi tagar #cut4zayn. Aksi ini trending topic, membuat
twitter menghapus beberapa postingan dengan tagar tersebut. Contoh lain
terdapat di Indonesia, 50 siswa SMP di Pekanbaru nekat melukai diri sendiri
karena ingin mengikuti tren unggahan tentang cara melakukan self harm.
Comments
Post a Comment